Kebohongan Tentang Mie Instan

Sudah tidak asing lagi, mie instan adalah makanan akrab bagi setiap orang, makanan murah meriah ini sangat menentukan akhir kehidupan anak kosan seperti saya. Ditanggal-tanggal tua, sebagian besar anak kosan menjadi makhluk paling membutuhkan makanan yang bergizi. Namun, dengan keadaan dompet yang sangat menipis, yang ketika dibuka keluar angin alias kosong kayak hati saya :( . Mie instanlah yang menjadi alternatif untuk melanjutkan hidup kami dimasa-masa sekarat tersebut. Sedalam lautan yang kita ketahui, mie instan dapat membahayakan kesehatan kita, sehingga kami khususnya para anak kos menjadi bingung harus makan apa ketika tanggal tua, mau makan nasi kucing, ntar kasian kucingnya. mau maling, yah, apa daya anak kos yang biasanya malah sering kecolongan, malah jadi curhat. Namun, dibalik yang kita ketahui bahwa mie instan itu berbahaya, ternyata terdapat beberapa kebohongan dari pemberitaan tersebut. Lalu, apa kebohongan tersebut, berikut ulasannya. Memasak Mie Instan Bersamaan Dengan Bumbunya, Menyebabkan Kanker Banyak berita yang menyatakan bahwa kita tidak boleh memasak mie instan bersamaan dengan bumbunya. Kabarnya, saat suhu mie berada pada 120 drajat, kandungan kimia pada bumbu dapat berubah menjadi senyawa karsinogen dan berpotensi memicu tumbuhnya sel kanker pada tubuh kita. Padahal, sampai saat ini tidak pernah ditemukan senyawa karsinogen pada kandungan bumbu mie instan, lagi pula, untuk memasakkan sebuah mie instan, kita tidak perlu memanaskan hingga suhu mencapai 120 drajat tersebut. Kenyataannya, memasak mie instan bersamaan dengan bumbunya hanya dapat mengurangi cita rasa pada mie tersebut, dikhawatirkan, saaat kita memasak mie bersamaan dengan bumbunya, mie tersebut akan memiliki banyak air dan cita rasa dari bumbu akan hilang, dan sebetulnya sama sekali tidak ada hubungannya dengan sel kanker. Mie Instan Mengandung Zat Lilin Banyak yang mengatakan bahwa mie instan tidak lengket karena mengandung zat lilin yang berbahaya bagi kesehatan. Padahal, pada dasarnya saat pembuatan mie instan melalui proses deep frying, pada tahap ini mie instan dibuat kering sehingga minyak yang di gunakan untuk membuat mie tersebut terserap kedalam mie instan dan dikeluarkan kembali saat kita memasaknya, dan kandungan minyak tersebutlah yang membuat mie instan tidak lengket. Hal ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan zat lilin yang akan membahayakan kesehatan kita. Mie Instan Adalah Karbohidrat Pengganti Nasi Kandungan karbohidrat pada mie instan memang sudah tidak diragukan lagi, namun demikian, mie instan hanya bisa digunakan sebagai makanan bantu sementara pengganti nasi, kandungan lemak yang tinggi pada mie instan akan membahayakan kesehatan pada tubuh kita, jadi, dengan karbohidrat yang tinggi, bukan berarti kita dapat mengubah makanan pokok kita dengan mie instan. Dan, batas yang dianjurkan untuk mengkonsumsi mie instan adalah 3 kali dalam seminggu. Kombinasi Mie Instan Dengan Nasi Putih Mengkombinasikan antara nasi putih dan mie instan adalah kegiatan yang wajib dilakukan oleh anak kos, hal ini bertujuan untuk membuat perut menjadi kenyang dan bisa tahan hingga beberapa hari. Sebagaimana kita ketahui, nasi dan mie sama-sama sumber karbohidrat, dalam 1 bungkus mie instan tersebut mengandung sekitar 400 kalori, dan ketika dikombinasikan dengan nasi, maka kalorinya bisa menjapai 700-900 kalori, dan hal ini dapat membuat anda menjadi gemuk. Tapi, jika berlebihan, hal ini juga dapat menyebabkan diabetes karena kadar gula darah dalam tubuh kita akan naik. Mie Instan Menggunakan Zat Pewarna Buatan dan Berbahaya Memang tidak diragukan lagi, warna pada mie instan tidak didapat secara kebetulan, warna pada mie tersebut memang menggunakan pewarna buatan. Namun, pewarna tersebut tidak berbahaya, karena mie menggunakan pewarna makanan Tartrazine ,zan pewarna makanan ini tidak berbahaya bagi kesehatan, dan sudah mendapatkan izin penggunaannya oleh peneliti kesehatan. Kesimpulannya bagi kita semua yang menyukai makan mie instan, silahkan kita makan mie tersebut, khususnya bagi anak kosan seperti saya. Namun, sebaiknya jangan terlalu berlebihan untuk mengkonsumsi mie tersebut, karena jelas akan membahayakan kesehatan kita juga, untuk berjaga-jaga, sebaiknya ikuti anjuran yang ada untuk memakan mie secara sehat dan tetap nikmat.